puisi cuma
12 April 2009 by amer zaman
tidak sempat menulis, ataupun mungkin banyak sangat yang perlu ditulis, membuatkan saya tak tertulis. Saya akan kembali semula, pada waktu yang ditetapkan. Tidak lama. Sementara, saya hadiahi puisi ini.
langit masih mendung lagi
malam ini
cinta hadir lagi
cinta hadir lagi
di saat-saat kesepian
rembulan masih menyinari lagi
malam ini
bahagia bertandang lagi
bahagia bertandang lagi
di celah-celah kegelisahan
bintang tetap sembunyi lagi
malam ini
cinta itu gelisah
begitu gelisahnya cinta
di tengah-tengah kesepian
mengapai harapan
05042009 1250am
langit masih mendung lagi
malam ini
cinta hadir lagi
cinta hadir lagi
di saat-saat kesepian
rembulan masih menyinari lagi
malam ini
bahagia bertandang lagi
bahagia bertandang lagi
di celah-celah kegelisahan
bintang tetap sembunyi lagi
malam ini
cinta itu gelisah
begitu gelisahnya cinta
di tengah-tengah kesepian
mengapai harapan
05042009 1250am
salam kunjungan saudara ...
datang membacai puisimu,
dan salam kenal.
Menarik blog Amer ni, selamat bertemu!
cinta hadir lg...
zulkifli,
terima kasih
saya sudah kunjung balas juga.
leka juga saya mengulit puisi-puisi kamu.
zubin,
selamat bertemu...
ratna,
yeke?
kemaruk bercinta?
indah.saya suka.leka sgt membacanya:)
gelisah membaca kejujuran hati yang mahu mencintai
ewah, tiba2 teremosi di sini
Salam mohon perkenalan. Saya meminati puisi..mahu mengarang waktu ini sama macam kamu..kehilangan bicara...tapi saya persembahkan puisi lama dalam catatan lama saya fauzim8.blogspot.com selamat berkunjung dan berintraksi..
zura,
tidaklah...boleh dikatakan surat aku kepada arwah loloq pada malam ulangtahun aku..
n lee,
ya? tapi kamu punya lagi indah..
mas,
ya..kau punya emosi!
faziz,
terima kaseh...
salam kenal
Semoga kesibukan tidak melupakan kamu.
Salam puisi.
salam kenal..
aku cuba untuk menerokai pusi di lapis keedua....
gagal buat ku
paham ku cuma
rindu
saat sepi
namun tiada cinta hadir